VARIABEL ACAK
Untuk menggambarkan hasil-hasil
percobaan sebagai nilai-nilai numerik secara sederhana, kita menggunakan apa
yang disebut sebagai variabel acak. Jadi variabel acak dapat didefinisikan
sebagai deskripsi numerik dari hasil percobaan.
Variabel acak biasanya menghubungkan
nilai-nilai numerik dengan setiap kemungkinan hasil percobaan. Karena
nilai-nilai numerik tersebut dapat bersifat diskrit(hasil perhitungan) dan
bersifat kontinu(hasil pengukuran) maka variabel acak dapat dikelompokkan
menjadi variabel acak diskrit dan variabel acak kontinu.
Variabel Acak Diskrit
Varibel acak diskrit adalah variabel
acak yang tidak mengambil seluruh nilai yang ada dalam sebuah interval atau
variabel yang hanya memiliki nilai tertentu. Nilainya merupakan bilangan bulat
dan asli, tidak berbentuk pecahan. Variabel acak diskrit jika digambarkan pada
sebuah garis interval, akan berupa sederetan titik-titik yang terpisah.
Contoh :
- Banyaknya
pemunculan sisi muka atau angka dalam pelemparan sebuah koin (uang logam).
- Jumlah
anak dalam sebuah keluarga.
Variabel Acak Kontinu
Varibel acak kontinu adalah variabel
acak yang mengambil seluruh nilai yang ada dalam sebuah interval atau variabel
yang dapat memiliki nilai-nilai pada suatu interval tertentu. Nilainya dapat
merupakan bilangan bulat maupun pecahan. Varibel acak kontinu jika digambarkan
pada sebuah garis interval, akan berupa sederetan titik yang bersambung
membantuk suatu garis lurus.
Contoh :
- Usia
penduduk suatu daerah.
- Panjang
beberpa helai kain.
DISTRIBUSI PROBABILITAS VARIABEL ACAK DISKRIT
Distribusi probabilitas variabel acak
menggambarkan bagaimana suatu probabilitas didistribusikan terhadap nilai-nilai
dari variabel acak tersebut. Untuk variabel diskrit X, distribusi probabilitas
didefinisikan dengan fungsi probabilitas dan dinotasikan sebagai p(x).
Fungsi probabilitas p(x) menyatakan
probabilitas untuk setiap nilai variabel acak X.
Contoh :
Jumlah mobil terjual dalam sehari
menurut jumlah hari selama 300 hari
Jumlah mobil terjual dalam sehari
|
Jumlah hari
|
0
1
2
3
4
5
|
54
117
72
42
12
3
|
Total
|
300
|
Distribusi Probabilitas Jumlah
Mobil Terjual dalam Sehari
X
|
p(x)
|
0
1
2
3
4
5
|
0,18
0,39
0,24
0,14
0,04
0,01
|
Total
|
1,00
|
Dalam membuat suatu fungsi
probabilitas untuk variabel acak diskrit, kondisi berikut harus dipenuhi.
1.
p(x)
³
0 atau 0 £ p(x) £ 1
2.
S p(x) = 1
Kita juga bisa menyajika distribusi
probabilitas dengan menggunakan grafik.

Fungsi Probabilitas Kumulatif Variabel
Acak diskrit
Fungsi probabilitas kumulatif
digunakan untuk menyatakan jumlah dari seluruh nilai fungsi probabilitas yang
lebih kecil atau sama dengan suatu nilai yang ditetapkan.
Secara matematis, fungsi probabilitas
kumulatif dinyatakan sebagai berikut.
F(x) = P(X £ x) = X £ p(x)
Dimana
F(x) = P(X £ x) menyatakan fungsi
probabilitas kumulatif pada titik X = x yang merupakan jumlah dari seluruh
nilai fungsi probabilitas untuk nilai X sama atau kurang dari x.
Contoh :
Probabilitas Kumulatif dari
jumlah mobil terjual dalam sehari
X
|
F(x)
|
0
1
2
3
4
5
|
0,18
0,57
(= 0,18 + 0,39)
0,81
(= 0,18 + 0,39 + 0,24)
0,95
(= 0,18 + 0,39 + 0,24 + 0,14)
0,99
(= 0,18 + 0,39 + 0,24 + 0,14 + 0,04)
1,00
(= 0,18 + 0,39 + 0,24 + 0,14 + 0,04 + 0,01)
|
Kita bisa menyajikan fungsi
probabilitas kumulatif dalam bentuk grafik, sbb.

DISTRIBUSI
PROBABILITAS VARIABEL ACAK KONTINU
Distribusi probabilitas variabel acak
kontinu dinyatakan dengan fungsi f(x) dan sring disebut sebagai fungsi
kepadatan atau fungsi kepadatan probabilitas dan bukan fungsi probabilitas.
Nilai f(x) bisa lebih besar dari 1.
Fungsi kepadatan probabilitas harus
memenuhi syarat sebagai berikut.
1.
f(x)
≥ 0
2.
(integral seluruh
fungsi kepadatan probabilitas f(x) = 1)

3.
P(a
< X < b) = 

Catatan : f(x) dx = P{x ≤ X ≤ (x +
dx)}, yaitu probabilitas bahwa nilai X terletak pada interval x dan x + dx.
Fungsi
Probabilitas Kumulatif Variabel Acak Kontinu
Kalau pada variabel acak diskrit,
fungsi probabilitas kumulatif dihitung dengan cara penjumlahan maka pada
variabel acak kontinu, probabilitas kumulatif dicari dengan integral.
Rumusnya adalah sebagai berikut.
F(x) = P(X ≤ x) = 

Nilai-nilai dalam rumus ini harus kontinu
atau dalam suatu interval.
Contoh :
Suatu variabel acak kontinu X yang
memiliki nilai antara X = 1 dan X = 3 memiliki fungsi densitas yang dinyatakan
oleh.

Tentukan nilai P(X < 2)!
Penyelesaian :
P(X < 2) = P(1 < X < 2)
=

= 

FUNGSI
PROBABILITAS BERSAMA
Bila X dan Y adalah dua variabel acak
diskrit, distribusi probabilitas bersamanya dapat dinyatakan sabagai sebuah
fungsi f(x,y) bagi sembarang nilai (x,y) yang dapat diambil oleh peubah acak X
dan Y. Sehingga dalam rumus variabel acak diskrit.
f(x,y) = p(X = x, Y = y)
Dimana nilai f(x,y) menyatakan peluang
bahwa x dan y terjadi secara bersamaan.
Sedangkan distribusi probabilitas
kumulatif bersama X dan Y terdiri dari nilai (x,y) dan f(x,y) untuk semua (X,Y)
Kalau dua variabel X, Y dan P(P = x, Y
= y) = p(x,y) merupakan suatu fungsi yang memenuhi syarat berikut :
1. p(x,y) ≥ o, untuk seluruh nilai X
dan Y
2.
(penjumlahan untuk
seluruh nilai X dan Y)

maka p(x,y) disebut fungsi
probabilitas bersama X dan Y.
Fungsi p(x) dan q(y) yang diperoleh
langsung dari p(x,y) disebut fungsi marjinal.

Fungsi marjinal p(x) dan q(y) dapat
dilihat dalam tabel, pada beris dan kolom yang paling akhir (pada tepi tabel,
marjin = tepi/pinggir).
NILAI HARAPAN
DAN VARIANS DARI VARIABEL ACAK DISKRIT
Rata-rata (m) dari distribusi
probabilitas adalah nilai harapan dari variabel acaknya.
Nilai harapan variabel acak diskrit
adalah rata-rata tertimbang terhadap seluruh kemungkinan hasil dimana
penimbangnya adalah nilai probabilitas yang dihubungkan dengan setiap hasil.
Nilai harapan diperoleh dengan
menyatakan setiap kemungkinan hasil x dengan probabilitasnya P(X) dan kemudian
menjumlahkan hasil perkalian tersebut.
Nilai harapan dari variabel acak
diskrit X yang dinotasikan dengan E(X) dirumuskan sebagai berikut.

= x1 p(x1) + x2 p(x2) + ….+ xN
p(xN)
dimana.
xi = nilai ke-I dari variabel acak X
p(xi)
= probabilitas terjadinya xi
Selain rata-rata, ukuran statistic
yang lain adalah varians dan standar deviasi.
Varians (s2) dari variabel acak
diskrit didefinisikan sebagai berikut.
Varians dari variabel acak diskrit
adalah rata-rata tertimbang dari kuadrat selisih antara kemungkinan hasil dan
rata-ratanya dimana penimbangnya adalah probabilitas dari masing-masing hasil tersebut.
Varians diperoleh
dengan mengalikan setiap
kemungkinan kuadrat selisih (xi - m)2 dengan
probabilitasnya p(xi) dan kemudian menjumlahkan seluruh hasil
perkalian tersebut. Sehingga varians dinyatakan sebagai berikut.

dimana:
xi = nilai ke-I dari
variable acak X
p(xi) = probabilitas terjadinya xi
Standar deviasi s diperoleh dengan menarik
akar dari s2.


Nilai Harapan
dari Fungsi Probabilitas Bersama
Jika fungsi probabilitas bersama
dinotasikan dengan p(x, y) untuk variabel acak X dan Y, maka nilai harapan dari
variabel acak h(x, y) yang merupakan fungsi dari X dan Y adalah sebagai
berikut.
E[h(x, y)] = SSh9x, y) p(x, y)
Dimana.
h(x, y) adalah sembarang fungsi
dari X dan Y
p(x, y) adalah probabilitas
terjadinya X dan Y secara bersama-sama.
Kalau h(x, y) = xy, maka
E[h(x, y)] = E(XY) = SSxy p(x, y)
Kalau h(x, y) = x + y, maka
E[h(x, y)] = e(X + Y) = SS(x + y) p(x, y)
Aturan-aturan
dalam Menghitung Nilai Harapan.
1.
E(k)
= k, k = bilangan konstan.
2.
Varians
(k) = 0 dan varians (X) = s2
3.
E(kX)
= k E(X)
4.
Varians
(kX) = k2s2
5.
E(X
±
Y) = E(X) ± E(Y)
E(S Xi) = SE(Xi) i = 1, 2, …, n
E(Ski Xi)
= S
ki E(Xi) i
= 1, 2, …, n
KOVARIANS
DAN APLIKASINYA DALAM KEUANGAN
Pada sub bab ini, kita
pelajari konsep kovarians antara dua variabel dan kegunaannya dalam manajemen
portfolio dan keungan.
Kovarians
Kovarians adalah suatu pengukur yang
menyatakan variasi bersama dari dua variable acak. Kovarians antara dua
variabel acak diskrit X dan Y dinotasikan dengan sxy dan didefinisikan sebagai
berikut.

dimana.
Xi = nilai variable acak
X ke-i
Yi = nilai variable
acak Y ke-i
P(xi, yi) = probabilitas terjadinya xi
dan yi
i = 1, 2, …, N
Nilai Harapan
dari Penjumlahan Dua Variabel
Nilai harapan dari penjumlahan dua
variable acak adalah sama dengan penjumlahan dari nilai harapan masing-masing
variabel acak.
E(X + Y) = E(X) + E(Y)
Varians dari
Penjumlahan Dua Variabel
Varians dari penjumlahan dua variabel
acak adalah sama dengan jumlah varians dari masing-masing variabel ditambah dua
kali kovarians.

Standar
Deviasi dari Penjumlahan dua Variabel

Portfolio
Expected Return dan Fortfolio Risk
Setelah kita definisikan kovarians,
expected return, dan standar deviasi dari penjumlahan dua variabel acak, kita
dapat menerapkan konsep-konsep tersebut pada studi mengenai sekelompok asset
yang merujuk pada apa yang disebut sebagai portfolio. Dengan menanamkan
investasi yang disebarkan pada tidak hanya satu perusahaan, investor mengkombinasikan
pengembalian dan meminimumkan resiko. Dalam studi portfolio, kita menggunakan
penimbang untuk setiap jenis investasi dengan proporsi asset pada investasi
tersebut. Hal ini memungkinkan kita untuk menghitung portfolio expected return
dan portfolio risk.
Portfolio expected return untuk
investasi dua asset sama dengan penimbang bagi asset X dikalikan dengan
expected return dari asset X ditambah dengan penimbang bagi asset Y dikalikan
dengan expected return asset Y.
E(P) = wE(X) + (1 - w) E(Y)
Dimana.
E(P) = portfolio expected return
w
=
proporsi nilai portfolio dari asset X
(1 - w) = proporsi nilai
portfolio dari asset Y
E(X) = expected return asset X
E(Y) = expected return asset Y
Portfolio
Risk

0 komentar:
Posting Komentar